Olah Raga

Duduk berlama-lama di depan laptop seharian tidak baik. Karena dengan kondisi yang jarang bergerak seperti itu, otot menjadi kurang sehat. Perlu penyegaran agar tubuh kita fit lagi salah satunya dengan pergi pulang jalan kaki, naik angkot. Memang kedengarannya sepele, tapi kebiasaan kecil memang harus dimulai dari sekarang. Karena jika naik angkot, pastilah kita jalan kaki entah menuju jalan yang dilalui angkot, atau saat berjalan menuju rumah dari jalan raya.

Yeah, kadang kita terlalu enak dengan keadaan, terlalu nyaman dengan kondisi sekarang, juga tidak baik. Maksudnya saat sebenarnya kita perlu olahraga, rasa malas berolah raga datang, atau saat beres-beres rumah padahal itu juga bisa dimasukan dalam olah raga.

Eh mungkin ada yang tahu cara menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat, bukan dengan yang sekarang sehat-sehat saja, jarang bergerak, di kantor lebih banyak duduknya, sekarang masih kuat, tapi kalau sudah berumur, kemudian baru muncul penyakitnya yang disebabkan karena kebiasaan kita semasa muda.
Olah raga tidak harus rapi, pergi berenang, jogging, dsb, tapi olahraga bisa dilakukan dalam bentuk lain, misalnya membersihkan ruangan, menyapu, beres-beres rumah lah intinya.

Episode 1

"Selamat siang pak!" ucapan seorang bawahan menyadarkan lamunannya. "Siang juga, ada apa jo?". Begini Pak, ini ada sesuatu hal yang ingin saya sampaikan ke bapak, mengenai Takashi Murakami dan Priyono Nyoto Pak!". "Lha emang kenapa dengan mereka berdua?" Jawab bapak sekenanya. "Mereka berdua terkenal hari ini pak!" Saat ini di padepokan kusuk kasak sedang gaduh gara-gara seorang bernama Priyono Nyoto alias Nyoto Gaul, sedangkan tokoh yang satu bernama Takashi Murakami telah menggegerkan dunia pergooglean."

"Emm, kok bisa jo?" Tanya bapak.

"La itu pak, yang pertama Priyono Nyoto bikin geger gara-gara videonya pak yang dia uplod di website, la yang diupload bukan sembarang video sih pak, bukan video porno, bukan video kekerasan, cuman tu video yang bikin orang penasaran aja pak.

videonya sih biasa menurut dia pak, tapi orang yang liat malah ada yang ketawa pak, trus dicritain deh ama yang lain, jadi yaaa bikin penasaran orang mau liat pak..."

"OOO.."

"Kalo yang satu Takashi Murakami, jadi terkenal pak, kalo liat google hari ini deh pak, pasti tau, dia bener-bener seniman pak, karyanya diperingati google hari ini pak 22 Juni 2011"

"Oh bagus itu?"
"Biarin aja mereka berdua mengisi ruang publik saat ini, toh saya sebagai bapak kamu kan cuma bisa ngasi saran, Kae sing pengen terkenal yo mugo-mugo ae oleh berkah, sing penting lak ora ono gambar saru to le."

"Trus yang Takashi sepertinya bukan sekedar seniman, lebih pada orang yang kreatif menurutku." Tambah bapak
"Soalnya kalo cuman bikin lukisan semua orang juga bisa le, tapi kalau bikin lukisan trus bisa dipamerin itu baru luar biasa le"
"Dah ga perlu dibahas dua orang itu"

"Oiya le pernah dengar korsa gak? alias kompak bersama?"

"Pernah Pak"

" Sebenere kompak bersama tu ya jangan dalam hal-hal yang negatif, kalau kamu berbuat salah dia salah, dia salah, sama-sama salah, tapi ada satu temenmu yang gak mau ikut kamu ya kamu jangan anggap temen yang satu itu tidak korsa. tolol!, bego!, goblok! kalo kamu sampai anggap dia ga korsa.

Korsa tu ya kalo Sholat berjamaah, kalo ada temen yang kesepian ya ditemani, diajak ngobrol, kalo ada temen yang kurang apa, ya dibantu. saling mengingatkan tu bukan cuma buat anak kecil le, kamu yang udah gede, pun harus mau dinasehati, hmmm, pasti ada jalan kok."

xxx

Kali ini judul tulisan saya adalah x, dimana ketika saya menuliskan huruf x tidak akan muncul cokies kata-kata yang tersimpan di dalam komputer. Misalnya ketika saya tulis r, maka otomatis keluar tulisan "Rise of the nation" sebuah judul blog yang pernah saya buat. Akhirnya saya tulis huruf x, dan tidak ada kata yang keluar.

Iki maksude pie to, yo pokok e nek aku nulis neng kolom "title" sak huruf, trus muncul kata sing ndek wingi pernah digunakke nggo jukul. istilahe jenenge cookies, kui boso kerene, cookies ki sing teks teks sing kesimpen neng komputer lah, maksude.

misale nek awak e dewe mbukak fesbuk, terus ngisi email, lagi ngetik sak huruf ngarep we wis metu tulisane email sing nate dibuka mau. wis yo boso ibu kudune wis mudeng.

Kemarin tokoh acara MTV "Jackass" Ryan Dunn meninggal dunia, jackass tu acara apa ya? saya pun penasaran, dan menemukan artinya di internet, ternyata sebuah acara di MTV yang aneh.

Nyaman

Keluar dari zona nyaman? maksudnya? menurut saya sebenarnya dia tidak keluar dari zona nyaman, tapi lebih mendekati kepuasan yang lebih. misalnya dia lebih memilih belajar ketika orang lain tidur, tentu kepuasan batin yang dia peroleh lebih banyak daripada orang tidur, karena dia mendapatkan ilmu, kalau gitu sih bukan keluar dari zona nyaman, tapi menuju zona nyaman, yaitu batin yang lebih puas karena telah belajar.

Kemudian saat dia lebih memilih bersosialisasi dengan orang lain, daripada membuka internet melihat-lihat facebook, tentu lebih memuaskan nantinya saat dia dianggap makhluk sosial.

Longsor

Musim hujan ternyata membuat tanah di sisi jalan menuju Waiheru dari arah poka longsor. Tak tanggung-tanggung longsorannya sampai memakan separuh badan jalan, kendaraan harus berjalan pelan untuk bergantian dengan kendaraan dari arah berlawanan. Berbahaya sekali jika malam hari tanpa penerangan lampu. oleh karena itu bagi pengendara tidak dianjurkan melaju di tengah kegelapan tanpa kepastian, maksudnya melajulah kalau di depan telah jelas tersorot lampu.

Impian

Adakah impianmu saat ini yang akan ingin kamu wujudkan, yuk tulis mimpi kita disini, mulai dari aku

umur 23 saya punya usaha sendiri dan sukses, umur 24 saya menikah, umur 25 saya punya rumah, umur 26 saya punya anak, umur 27 saya punya cek sebesar limaratus juta rupiah.
Amin

Tim futsal

Malam ini selesai bertanding futsal intern, saya langsung pulang, dan membuka laptop, karena yang tinggal di sini tinggal saya dan satu teman saya, yang lain pada dl, untung ada laptop yang setia menemani, segala curahan saya tertuang dalam tulisan di blog tak karuan ini.

Malam hari tidur pukul dua belas, akibatnya kalau siang jadi ngantuk, tapi saya punya cara jitu mengatasi ngantuk siang, yaitu tidur, lepaskan segala masalah di pikiran, bebas, tidur satu jam biarkan semuanya lemas, pejamkan mata, tersenyum, ga usah berpikir pekerjaan selama satu jam itu, pasti nanti setelah bangun sudah segar. hehe boleh dicoba kok.

Memang semua orang tau obat ngantuk iti ya tidur, tapi dari tidur orang kan ada yang macam-macam, mungkin ada yang tidur sambil mikirin pekerjaan,

Dia

Senyum kecut mengiringi langkahnya, saat berjalan menuju kota. Bukan bermaksud merendahkan diri sendiri memikirkan nasib raga yang dia bawa, hanya saja dia sudah berusaha maksimal mendapatkannya. Mungkin dia terjebak, dan kadang dia berdoa agar kematiannya terjadi saat dia pasrah, dan berada pada level tertinggi untuk mendapatkan ampunan.

Menjadi berbeda diantara sesamanya, berusaha menyamakan dengan yang lain. Sampai sekarang dia terus berusaha, entah usahanya gagal atau berhasil. Dukungan muncul dari luar, tetapi dari dalam masih mendapat tarikan yang cukup kuat, sebuah tarikan yang halus, berbahaya, dimana kesalahan yang dibuat tidak segera disesali oleh pemilik raga. Bisa saja ini lebih berbahaya dibandingkan karena sebab dari luar dirinya.

Sebagai penutup, lebih baik saya mendoakan untuk orang tersebut, agar segera memperoleh apa yang menjadi cita-cita tulusnya. Menjalaninya dengan semangat, dan tentu tidak lupa berdoa dan rajin.

Seni

Ah hari ini saya butuh seni, saya ingin lepas dari rutinitas yang memberi sinyal otak kiri, saatnya otak kanan ingin mengambil bagian, pantai, blog, tulisan kali ini ingin saya tulis sesuka saya, dalam batas yang wajar tentunya. Jangan pernah bosan mampir ke blog ini, siapa tahu bisa dapat informasi.

Seni lebih identik saat kita membayangkan galeri pameran lukisan, patung dsb, sebenarnya segala sesuatu pasti ada seninya. Saat berkomunikasi, agar seseorang mau mengerti dan mengikuti yang kita mau. Bukan hanya mengandalkan emosi, ada seni untuk membuat orang lain terbuka pada diri kita, ada seni untuk berkenalan, seni berbicara, dsb.

Anugerah dariNya memang luar biasa, oleh karena itu sudah seharusnya kita bersyukur dengan memanajemennya dengan baik. Tidak bisa memanajemen orang lain, minimal kita bisa menjadi pemimpin diri sendiri.

Semua memang teori, hanya bisa diungkapkan oleh orang yang jarang sosialisasi. Ketika sudah bersosialisasi pun teori yang bagus pun bisa tidak cocok. Semua serba cepat, terdesak, dan seni menjadi hilang dihapus oleh keadaan. Namun saya juga melihat gara-gara manusia, sosok seni menjadi hal yang menakutkan. Seni yang dibawakan oleh orang yang jahat malah menjadikannya buruk. Seperti saat kita melihat musisi yang pandai bermusik, pandai merangkai kata bernyanyi, ternyata di kehidupan nyata dia seorang penjahat, terutama bagi orang yang menjadi korban pasti menyisakan ruang ketakutan menikmati musik.

Saat orang menggunakan seni untuk membobol rekening bank, tentu orang yang menabung di bank tersebut juga berkurang kepercayaannya terhadap seni bank dalam menyimpan uang nasabah. Ada juga seni meletakkan bom di suatu tempat, seni di tangan orang jahat bukanlah harapan kita semua.

Misterius

Menjadi seorang yang misterius, tertutup, dan cenderung tidak terkenal memang bukanlah pilihan setiap orang, keadaan memungkinkan seseorang menjadi seperti itu karena tujuan tertentu, seperti ingin menyelidiki, mengetahui secara diam-diam. Bergerak tapi tak terlihat, mencari tahu tanpa sepengetahuan orang yang dicaritahu, menyusuri tempat gelap demi mendapatkan seberkas cahaya.

Setelah tujuannya tercapai, informasi didapat dia segera membuat keputusan, menyimpulkan dan mengambil tindakan. Hanya dia dan Tuhan yang tahu keputusan apa yang dia ambil, mungkin dia akan mengambil tindakan A, mungkin dia mengambil tindakan B, terserah maunya seperti apa.

Sebelum keputusan diambil, mungkin dia akan mencoba membandingkan dengan apa yang telah dialami dan dipahami. Mencoba menganalisis, membahasnya secara detail mungkin saat ini pun dia masih membahas dengan orang lain agar memperoleh referensi. Bisa saja pada tahap ini dia tidak akan melanjutkan tahap selanjutnya, bisa saja saat ini dia kemudian merubah arah.

"blog gaje di siang bolog yang cerah"

Pulang

Cuaca mendung, modem pun ikut-ikutan terpengaruh sinyalnya jadi lemot, memang kalau dirumah kerjaanya kalau tidak ngenet, ya paling disuruh mbantu ortu, kalau tidak pasti jalan-jalan ke suatu tempat. Memang deh kalau anak di rumah pasti orang tua nyuruh ini itu.

Tapi apapun dan dimanapun seorang perantau pastilah menganggap rumah tempat tinggal adalah tempat terbaik, walau rumahnya hanya bertembok bambu sekalipun.

Satu detik, dua detik, tiga detik, vakum lagi, ah lagi lagi saya berhenti nulis terakhir di kalimat di atas. Seperti saat berbincang dengan orang lain, detik sangat menentukan kategorei diri kita.

Ide datanglahaaaaaaaaaaaaah!

Mati Lampu

Lagi-lagi listrik mati di wilayah ini, entah itu terjadi siang hari, atau malam hari. Entah sampai kapan mereka mengalami hal seperti ini. Jika mati lampu terjadi seperti saat ini, yaitu malam hari mungkin tidak masalah bagi sebagian orang yang sedang tidur, tetapi bagi pabrik yang beroperasi malam menggunakan tenaga PLN, bisa merugikan.

Setidaknya itulah pendapat saya yang awam masalah listrik. karena awamnya saya, melihat kondisi seperti ini pernah terbayang memanfaatkan energi matahari sebagai pengganti. Tidak hanya matahari tetapi juga dari energi arus laut ikut juga, karena kalau cuma matahari, pada musim hujan seperti ini, sinar matahari tidak ada setiap saat.

Setiap rumah punya pembangkit listrik tenaga solar sendiri-sendiri yang mereka beli di toko dengan harga murah, karena mendapat subsidi pemerintah. Pada kondisi anomali cuaca seperti ini yang mana hujan turun dengan intensitas cenderung konstan dan lama, memang alat itu tidak berfungsi, tetapi pasti lebih baik punya alternatif energi daripada menggantungkan pada satu sumber energi.

Masih dalam angan-angan saya, energi dari arus laut telah dikembangkan oleh ilmuan didukung pemerintah sehingga menciptakan energi alternatif disamping energi utama seperti batubara dan sumber tak terbaharukan lainnya.

Ngomong-ngomong bahasanya semakin tinggi hehe, tidak masalah karena menurut saya menulis itu terserah penulis, hanya saja harus menjaga sopan santun, aturan dan lain sebagainya. Lanjut ke dalam angan-angan saya, saya asumsikan memang PLN sudah berusaha keras memasok energi di wilayah ini dengan maksimal, dan saya berangan-angan, membayangkan hal di atas gara-gara saya melihat sebuah tiang lampu pengatur lalu lintas yang menggunakan solar cell. hehe

Proyek

Sebagai pengguna jalan, memang masyarakat dibuat gemas dengan kerusakan jalan. Apalagi jika keruskan itu malah menjadi proyek perbaikan yang tak kunjung selesai. Berada di jalan, macet, panas, berjalan dengan pelan, dan tentu saja boros. Boros bensin, boros solar, boros waktu pula.

Wahai para penjahat proyek, tak taukah anda betapa waktu di jalan begitu berharga, waktu buat bekerja, buat ketemu keluarga, dan buat yang lain-lain. Memang tuntutan dari kami sebagai pengguna jalan bisa membuat telinga gatal, karena memang bisanya menuntut lebih cepat, lebih keras, lebih tulus melayani.

Okelah mungkin anda lebih paham dari saya bahwa perbaikan jalan butuh proses, tidak langsung jadi, mungkin tahun depan akan diperbaiki lagi, tahun depannya lagi, harap sabar ya. Tapi menurut saya, rusaknya jalan gara-gara karena genangan air, mulai sekarang jalan dibuat miring beberapa derajat saja, biar air hujan tidak menggenang, kita buktikan bahwa kita punya ilmuan jalan hehe. Amin.

Daripada mengeluh, mending berdoa saja cepet selesai. Memang bencana seperti ambles, longsor, retak tidak bisa lepas begitu saja, seperti yang sudah dibilang tadi, saya mewakili pengguna jalan berharap dan mendoakan, mereka punya cara jitu membuat jalan yang bagus.

Tulisan ini muncul gara-gara melewati 3 proyek jalan disini, oiya di televisi tadi ada seorang yang marah gara-gara dirinya merasa dilecehkan dengan kalimat sms yang tidak jelas pengirimnya, hari gene masih ngurus sms begituan? masih banyak masalah yang lebih penting bos?

Kalah Menang

Pertandingan telah usai, yang juara mendapat pujian, yang kalah tetap dapat komentar, Tentunya bagi yang berpikiran fanatik menang menjadi sesuatu yang harus diperjuangkan, namun bagi orang yang tidak terlalu fanatik seperti saya, kalah menang bukanlah hal yang luar biasa. Karena perayaan hanya terjadi satu kali, selebihnya tergantung dari permainan mereka sendiri.

Jika tim yang kalah telah bermain cantik, sportif, dan memberikan pelajaran tentu hal ini menjadi kebanggaan tersendiri karena mereka bakal dikenang lebih lama, bukan hanya dikenang karena menang saja. Walau tim MU kalah jika mereka menyuguhkan permainan yang cantik, serangan-serangan yang efektif ditambah konsistensi pemain mengolah bola dengan baik, pastilah punya harga yang tak kalah dari sang juara.

Namun tentu bukan bermaksud tidak punya keinginan untuk juara, menjadi nomor satu tentu harus mereka perjuangkan, jangan sampai karena telah sama-sama mendapatkan bayaran tinggi permainan menjadi tidak mengena.

Final

Final yang mempertemukan dua kesebelasan top dunia bakal menjadi ajang pertaruhan bergengsi mempertaruhkan bukan hanya kemenangan tapi juga keuntungan. Keuntungan sponsor, publikasi, ranking, dan prestise/kebanggaan. Juara akan ditentukan beberapa saat lagi.

Kalo aku sih ngga terlalu ndukung siapa-siapa. yang dipikir sih dengan siapa nanti kita nonton, pengennya nambah silaturahmi aja pas nonton bareng. Maklum aja sama kawan lama saya relakan begadang pagi-pagi hehe kayak tiap hari g begadang aj.

Saya sendiri sebenarnya tidak terlalu fanatikl pada tim bola, hanya saja saya lebih suka main bola daripada melihat. dan pada saat main kadang saya merasa sudah bermain bagus, tapi kata seorang teman, penampilan saya masih buruk, tetapi kadang saya bisa bermain bagus menurut teman saya tadi, padahal saya merasa ini biasa saja, hehe dari sini hikmahnya tentu apa yang kita lakukan kadang memerlukan penilaan dari orang lain, karena penilaian dari diri sendiri bisa subjektif, dan penilaian dari orang lain kadang bisa memberikan masukan positif.

A few second

Ketika sebuah peristiwa terjadi, sebuah kegiatan berlangsung, entah itu di sekitar anda, ataupun itu terjadi ribuan kilometer sana membentuk keputusan dimana keputusan itu ternyata jauh dari harapan yang kita impi-impikan, huah pasti ada rasa yang muncul, rasa yang manusiawi bagi orang yang merasakannya. itulah rasa kecewa.

Bener-bener deh, hanya bisa merasakan, karena itulah anugrahNya. Tak perlu mencaci diri, tak perlu menyalahkan, yang perlu tentu adalah tindakan. yah itulah saat-saat dimana kamu memiliki apa yang namanya Rasa, cipta, dan karsa. Tau apa yang saya maksud.

Protes

Saat berada di jalan, aku protes. semua tumpah ruah ke jalan, bukan bermaksud buruk, tapi sekedar mengingatkan dan menyadarkan, agar mereka lebih lihai, lebih paham situasi kondisi tertentu. Biar mereka sadar, ada saatnya kita harus mengalah, ada saatnya kita harus cepat, semua bergerak sesuai gaya masing-masing.

Ki jane ngomong opooo ya? memang tidak saya sebutkan secara spesifik, tapi saya ucapkan terima kasih bagi yang sudah paham, namun bagi yang belum paham, tak perlu lanjut baca kebawah. Sebuah masalah yang umum dialami anak muda haha.

Karena memang kita seolah-olah mendapat kesan ini tidak seperti dongeng, dimana kebaikan selalu menang melawan kejahatan, ini merupakan hal yang kompleks, tidak sesederhana itu. Saat kamu seolah-olah merasa ini bukan pada tempatnya, ini tidak sesuai apa yang seharusnya, ada protes kecil dalam hati kecil kita, mengapa bisa demikian? bisa terjadi manakala memang ilusi itu menyergap diri, menciptakan bayangan danau yang penuh air melimpah di tengah padang gurun, padahal tidak ada sama sekali.

Bertahan, dan pimpin diri sendiri berusaha, dan berdoa tentu langkah yang diambil. Jangan sampai nanti kita sendiri ikut-ikutan terjerumus, pikirkan langkah yang matang, anggap saja sakit ini menjadi pengurang dosa, kita hanya bisa merasakan, karena semua ini memang anugerah pada kita, perasaan, akal, pikiran.

Kembali ke jalan, gas dipacu, ban menapak membawa saya meliuk-liuk di tengah keramaian. Tidak akan cukup bila ditulis disini apa sih protesnya.

PES 2011

Perkembangan Pro Evolution Soccer memasuki tahun 2011, memang saya jarang memainkan PES sebelumnya, namun setelah memainkan PES 2011 ada gambaran yang bisa dibagi untuk kita ulas secara awam.

Pertama yaitu jempol tangan kiri, terasa pegel gara-garanya bermain 4 X 15 Menit, memutar pemain, mengarahkan bola agar tidak direbut lawan. tendangan pun tidak langsung otomatis mengarah lawan, arah yang ada adalah empat penjuru mata angin ditambah empat penjuru diantaranya.

Kedua menurut saya bola muda mental pemain lain lepas, membuat game ini seperti sungguhan, ditambah gerakan-gerakannya yang tidak terlalu kaku, detail wajah, ditambah detail lingkungan menambah game ini semakin nyata.

PES 2011 menawarkan permainan yang lebih mudah saat anda sudah terbiasa, mudah membuat peluang shoot, tapi dijamin sulit mencetak gol saat lawan membayangi, sebaliknya jika pemain kita lepas, tanpa penjagaan, sedikit sentilan tombol shoot, bola akan mengarah ke gawang dengan keras. Jika terlalu keras menekan pun, bola bisa mengarah ke atas gawang. Bisa di bilang PES 2011 menawarkan game yang menuntut sentilan kecil, bukan sebuah tekanan yang keras pada joystick.

Mimpi

Semua berawal dari mimpi, ini istilah yang minjem di film laskar pelangi, "biarin muluk-muluk yang penting sesuai". La kenyataannya memang benar, siapa punya angan-angan terkadang Allah SWT membukakan jalan untuk kita. Bener-bener deh hebat bener manusia ini. Ada kemauan pasti ada jalan.

Mungkin kamu lagi membayangkan ingin pergi ke luar negeri, mungkin kamu lagi membayangkan sedang bla bla bla, (asal jangan KSO2 aj) alias Kelingan sing ora-ora. Saya pun belum tahu rumus rumus rumus seperti motivator, mimpi itu memang semua orang harus punya, tapi mimpi yang bagaimana yang bisa menjadi kenyataan. Saya punya mimpi, dan kamu pun pasti juga punya kan? Bukan maksudnya mimpi bunga tidur, tapi mimpi yang konkrit, punya detail. ya seperti itulah.

Ini hanyalah pengisi luang saat saya terbangun jam 2 pagi, kalau ada gunanya ya Alhamdulilah, kalau tidak semoga bermanfaat.

Pelajaran

Pelajaran memang tidak harus di atas meja membaca sebuah buku dan menghapal, pelajaranbisa kita dapat dari hasil pengalaman, dan seperti pepatah, pengalaman adalah guru yang terbaik. Namun pelajaran malah juga bisa menjadi ungkapan rasa, ingin membalas orang lain.

Penulis tentu bukan bermaksud ingin balas dendam, kadang memang benar pelajaran itu perlu diberikan agar orang mengenal dan belajar, sehingga tidak menemui kesalahan di masa yang akan datang. Sebenarnya pelajaran seperti apa? Pembaca sudah tau sendiri pastinya.

Nah bagi saya rasa ingin memberi "pelajaran" muncul ketika di jalan, lihat motor tanpa spion, belok tanpa sein, kemudian mobil yang pernah menghancurkan spion saya, kemudian orang yang naik motor/mobil sambil sms, tak masalah jika memberi ruang yang lain, hehe itu kalian juga tau sendiri. tak ada rasa benci, tak ada sikap balas dendam, tapi ingin memberi tahu saja jika mereka berada di posisi saya.

Pertama yaitu motor tanpa spion, nah lo mau belok ke kiri, mau belok kanan kepala pasti toleh ke belakang, di depan? satu detik, dua detik, motor seperti melaju tanpa pilot.

Kedua belok tanpa sein, memang tidak selalu sein membantu sih, wong liat aja kita dah tau kendaraan mau belok kemana, tapi kan tidak semua orang tahu. Bagi yang jarang bepergian di jalan, bisa aja berprediksi lain.

Ketiga, ini gara-gara ada mobil yang keliru memperhitungkan lebar jalan dengan situasi lalu lintas, saat saya melaju di atas motor, dari depan arah berlawanan muncul jeep sedang mendahului, okelah itu tidak masalah, yang jadi masalah dia ambil terlalu ke kanan, dan sayapun mengerem, siap2 turun dari jalan, masalahnya sisi kiri jalan saya terlalu tinggi buat motor, ketinggiannya lebih mirip ketinggian got, karena memang tanahnya tergerus.

Sambil berdoa, dan menepi, perkiraan jeep terlalu ke kanan, tapi tak ada tanda-tanda dia memperlambat, lima meter tiga meter, satu meter, jeep bergerak semakin dekat dan kencang, ah tidak! terlalu mepet, motor sedikit saya goyang ke kiri, akan tetapi THOR!! spion jeep menyambar spion motor saya! Suara keras menggelegar seperti petasan, rasa kaget bercampur syukur untung hanya spion, terima kasih ya Allah masih diberi keselamatan, namun kaca spion kanan hancur berkeping-keping, menyisakan tempatnya saja. Huh mau ngejar kayaknya sudah terlalu jauh. Lanjut jalan aja sambil berdoa biar mobil tadi sadar punya teknik overtaking yang Salah!

Seperti kata saya tadi pengalaman adalah guru yang terbaik, saya jadikan ini sebagai pengalaman berharga bagi saya. dan saya sangat bersyukur masih diberikan kesehatan sampai sekarang, sebuah harga yang tak ternilai dengan apapun.

Hujan

Hujan kau curahkan tiga hari tiga malam,
dengan menyiram merata di penjuru daratan
Banyak makna dan cerita dari setiap tetes embun
yang kau curahkan
karena selama ini memang sedikit yang ada

Tak masalah kau menyapaku lima hari berturut turut
Bahkan payung yang biasa kupakai masih belum muncul

Viva forever

Tak selamanya hanya karena engkau punya segalanya
nampak sikapmu yang angkuh
Berusaha lepas
Jangan kau kesini jika memang tak perlu

haha bingun mau nulis apa malam ini, akhirnya muncul kata kata di atas, jadilah puisi yang dibuat oleh seorang amatiran. Namum maksud saya yang jelas, jangan mampir ke blog saya jika memang tidak ada keperluan, hehe, arti selebihnya biarkan pembaca yang menafsirkan sendiri sesuai imajinasi masing-masing, karena juga tidak semua orang punya interprestasi sama, dan sayapun memang merahasiakannya.

Seperti racauan burung di pagi hari
Seumpama seorang pemuda
Berlari
Meniti

,menghilangkan diri

LP2p

Saat kekayaan mulai dipertanyakan, banyak pihak mempersoalkan apa yang ada di baliknya. Intinya tentu saja mempertanyakan kewajaran, bagaimana memperolehnya, jumlahnya, dan lain sebagainya.

...

Dalam hati ini begejolak
Mendorong mengalir ke seluruh penjuru mata
Terasa kuat di dalam
tapi lemah diluar
Jangan lupa kawan
Tuk Ikhtiar, Pasrah, Tawakal

Koran online

Sudah 3 hari saya tidak meluangkan waktu membaca koran, gara-garanya, mulai bulan mei kemarin koran online yang biasa saya baca mulai mengenakan tarif biaya berlangganan. Tak perlu saya sebutkan koran apa, karena memang tidak terlalu diperlukan. Sampai sekarang belum menemukan penggantinya. Sebuah bacaan yang netral, berimbang, tidak melulu berbicara tentang gosip, namun yang dibicarakan adalah penulisan ilmiah yang datanya diperoleh dari sebuah penelitian maupun survey yang terpercaya.

Wawasan terbuka lebar, pengetahuan jadi luas dengan membaca setiap hari, apalagi bacaannya menarik, siapa yang ga mau? walau sebenarnya internet kadang memberi pengaruh negatif. Semua karena tergantung pemakainya, internet hanyalah suatu alat, yang bisa memudahkan sekaligus menjerumuskan. Seperti pisau yang amat tajam, perlu seperlunya digunakan.

Jika anda baca tulisan saya memang tidak ada korelasi hubungan paragraf satu dengan paragraf yang lain, bahkan tidak menutup kemungkinan antar kalimat tidak ada hubungan, membuat sebuah blog berkualitas rendah haha, ini karena saya menulis diselingi pekerjaan yang lain, kadang nulis terus sms, trus buka ini buka itu, alhasil tulisan saya kadang tidak memiliki fokus hehe.

Yang jelas saya masih harus banyak belajar.

Mati Lampu

Malam ini memang deh, bener-bener menulis dalam kegelapan, masalahnya mati lampu sudah menjadi bagian hidup masyarakat. Setiap hari pada jam tertentu, kali ini saya tandai mati lampu pada malam hari. Okelah boleh saja bagi saya yang tidak harus bekerja di malam hari, namun hal ini menjadi masalah manakala pengguna listrik adalah industri yang bekerja malam.

Yasudahlah, listrik memang membutuhkan energi, sudah saatnya kita menghemat listrik, matikan lampu bila tak dipakai, matikan kran bila bak sudah penuh. dan lain sebagainya, listrik amat penting gunanya saat kita kehilangan saat itulah kita sadar betapa tingginya kita bergantung pada listrik.

Kelihatan sekali saya ini hanya bisa mengkritik listrik padam tanpa memberikan solusi, karena memang saya merasa telah membayar listrik tapi dari pengorbanan membayar listrik itu tentu harus diimbangi mendapatkan pelayanan yang baik pula. Itulah masalah sederhananya.

Malam

Ketika malam, kuteringat
dan manusia menorehkan jala
berharap pada Sang Pencipta
berputar, berjalan sesuai arahnya

Yakinlah pada dirimu
Akan nasihat yang kuberikan
agar jalan yang dilalui
lencar, mulus tak terbebani

Harga BBM

Harga Minyak mentah yang dibeli pemerintah memiliki pengaruh besar terhadap harga di dalam negeri. Ngomong-ngomong saya rasa tema hari ini terlalu berat deh, lagian saya juga tidak terlalu paham mendetail tentang mekanisme harga bbm hingga terbentuk harga 4500 per liter itu, yang jelas jika harga minyak dunia naik, pendapatan pemerintah, sekaligus pengeluaran/subsidi pemerintah ikut naik. Masalahnya kenaikan pengeluaran lebih besar daripada kenaikan pendapatan, atau rugi.

Semoga itu tidak terjadi, karena jika rugi pembiayaan yang sebenarnya sangat dibutuhkan menjadi terhambat. Misalnya membiayai jalan, subsidi kereta api, subsidi listrik di pabrik. Biaya perbaikan jalan di Kudus membutuhkan dana itu, biaya perawatan dan pembelian kapal fery jika kita telusur juga berkaitan dengan itu. Masalah dari hulu akan berakibat pada hilir melalui mekanisme sebab akibat.

Biaya pendidikan bisa menjadi masalah, disatu sisi sekolah membutuhkan biaya, disisi lain orang butuh belajar. Namun ternyata biaya itu terlalu tinggi saat kita melihatnya. Padahal orang pun dituntut tidak hanya mengandalkan pendidikan saja tetapi juga bisa berusaha, berkreasi menciptakan apa saja yang bernilai dan bisa dijual.

Masyarakat sebagai konsumen memang dipaksa membayar untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Ah sudahlah daripada saya nulis kesana kemari anda tau sendiri maksud saya, semoga

Tulisan

Sebenarnya darimana ya keahlian menulis seseorang itu muncul? pertanyaan ini muncul dibenak saya saat ini, ada yang berkata dari emosi dan hati seseorang yang kemudian mendorong dia untuk menulis, selain itu didukung pula dengan kebiasaan menulis, nah masalahnya mau menulis tentang apa karena memang benar-benar tidak ada ide menulis, ya seperti saat ini sebenarnya saya masih belum dapat ide untuk menulis hari ini.

Akhirnya saya tulis saja sebab orang bisa menulis. Orang bisa menulis karena ada media, keinginan dan praktik. Tidak setiap saat ide menulis itu muncul, kata demi kata memang sulit untuk dirangkai dalam sebuah tulisan jika otak terlalu berpikir. Agar bisa menulis tentu saja tulis saja apa yang keluar di pikiran, termasuk seperti saya ini, yang terpenting kita berpedoman tulisan kita bermanfaat bagi pembacanya.

Selain itu sering membaca juga bisa membantu kita menemukan ide dan mempengaruhi gaya menuis kita, jika kita menyukai membaca novel, maka gaya tulisan kita juga seperti novel, jika kita suka membaca koran, maka gaya tulisan kita juga seperti koran.

Hilangkan beban pikiran yang menghalangi kita menulis. biasakan menulis meskipun dalam beberapa menit sehari. Semoga anda bisa menjadi penulis hebat. Memang menurut saya menulis yang efektif itu adalah saat kita memiliki emosi, perasaan dan "unek-unek" yang ingin kita keluarkan. Emosi itu muncul setelah kita mengalami suatu kejadian, jadi kita punya semangat menulis. Oke selamat menulis!

Kecelakaan

Sabtu kemarin saya menjumpai tiga kecelakaan di jalan raya, pertama di daerah Wayame di jalan yang saya rasa sepi dan lebar tersebut ada saja kecelakaan, tapi disana ada mobil polisi yang datang, sepeda motor matic masih ambruk di tepi jalan, kecelakaan kedua ada di lampu lima daerah persimpangan jalan, disana juga baru saja terjadi kelihatan dengan tercecernya beberapa serpihan kendaraan. yang ketiga daerah jalan raya universitas pattimura, juga terjadi, kali ini melibatkan angkot.

Heran juga melihat kecelakaan terjadi di jalan selebar itu dan sesepi itu, memang memacu kita untuk ngebut tapi jangan sampai terlena, justru jalan sepi kadang berbahaya siapa tahu ada yang nyelonong. Kalau jalan raya agak rame malah tidak memungkinkan orang nyelonong.

Apapun kejadiannya bagi kita menjadi pelajaran bahwa kita tidak terburu-buru di jalan. sikap ini terkadang menjadi pemicu kecelakaan. selain itu kondisi jalan juga harus diperhatikan.

Yang terpenting disini menurut saya adalah pengalaman,tidak hanya cukup dengan mengetahui, tetapi bagaimana mempraktikan, karena kadang kita terpancing emosi ketika sudah di jalan raya padahal kita sebelumnnya tidak berniat demikian.

Pajak

Alkisah, ada sebuah Desa bertempat di sebuah pulau kecil, dikelilingi laut, tapi warganya dapat bertahan hidup dengan mengambil hasil alam, mengolah, kemudian menjualnya ke tempat lain, yang unik dari desa tersebut adalah mereka melakukan pungutan kepada pembeli yang membeli barang dari luar desa itu. Menurut Ketua desa agar pembeli tetap membeli barang dari desanya sendiri. selain itu Desa tersebut memiliki program ingin menjadi desa mandiri tidak bergantung pada wilayah di atasnya.

Akibatnya memang penghasilan desa tersebut meningkat, dan dana itu lalu digunakan untuk membangun prasarana desa mereka, karena memang dana tersebut benar-benar digunakan semestinya dan warga mengetahui dan percaya itu.

Suatu ketika ada salah seorang warga yang mengeluh hasil dagangannya selalu kalah dengan hasil dagangan dari luar desa, karena memang pembeli lebih memilih dagangan dari luar dengan kondisi lebih berkualitas , padahal harganya sudah lebih tinggi karena pungutan itu.

Semaikin lama barang dagangan dari luar itu menggeser barag dari dalam, dan ketergantungan mulai muncul ketika barang dagangan dari dalam itu telah hancur. Pedagang dari dalam tak mampu bersaing lagi.

Pemimpinpun kemudian menyelidiki dan menemukan kenyataan ternyata pedagang dari luar ternyata diam-diam salah memberitahukan nilai barang dagangannya, karena selama ini pedagang dari luar diberi wewenang menghitung pungutannya sendiri mengingat jumlahnya juga. Mengetahui hal itu, pemimpin desa tersebut menekankan hal itu.

Apa yang terjadi ternyata pedagang dari luar itu tidak mau menuruti, mereka malah berencana berhenti menjual barangnya ke desa itu, padahal warganya sudah terlanjur cinta karena memang kualitasnya lebih baik daripada yang diproduksi sendiri.

Pemimpin pun berpikir dua kali mengingat selain ancaman dari pedagang luar tersebut, pedagang itu juga mengancam tidak mau membeli barang dagangan dari desa tersebut. Memang pedagang di Desa tersebut masih kalah kualitasnya. Hal ini mengakibatkan mau tak mau ada ketergantungan dengan pedagang dari luar desa.

Sebenarnya hal ini bisa dicegah bila pedagang dari luar memberitahukan nilai dagangnnya dengan benar, warga di desa tetap bisa membeli barang dari luar, dan pendapatan bagi desa itu tetap ada malah semakin naik. Namun memang karena kekuasaan pedagang dari luar yang berhasil menguasai barang jenis tersebut, mereka bertindak seenaknya sendiri, bahkan memberikan ancaman.

Angkutan

Saya sebagai penumpang angkutan umum yang awam punya pemikiran bagaimana hubungan pelayanan yang saya rasakan dengan manajemen pemiliknya. Misalnya saat naik bus, angkot atau pesawat terbang bisa membedakan manajemen yang satu dengan manajemen yang lain. Hal itu wajar kita bisa membaca sekilas setelah kita merasakan. Jika kita naik bus A kemudian mencoba bus B, atau naik maskapai A lalu naik maskapai B.

Misalnya maskapai A harga tiket murah,tempat duduknya sempit, tanpa makan, minum, berarti maskapai tersebut memang mencari orang-orang yang suka tiket murah (seperti saya), dan kenyataanya sampai sekarang maskapai tersebut tidak kehabisan penumpang ditambah maskapai ini memakai pesawat baru. Maskapai B yang memberikan harga lebih tinggi dari A namun diimbangi dengan pelayanan memuaskan tentu membidik penumpang berpenghasilan lebih tinggi pula.


Menurut saya lebih banyak masyarakat kita yang mengutamakan harga murah, dalam hal transportasi, karena terkait dengan penghasilan. Misalnya secara sederhana ada sebuah desa, mayoritasnya berpenghasilan kurang jika ada dua pilihan angkutan yang membawa mereka pergi ke luar desa lebih murah dan lebih mahal, maka lebih banyak yang memilih angkutan murah, kenyamanan menjadi nomor dua. Contoh yang lain tentunya sudah dipikirkan oleh penyedianya, siapakah yang dibidik, berapa perkiraan keuntungan, dan kondisi pengguna.

Kompas

Pagi hari tadi saya tidak membaca kompas karena kompas mulai meng"kompas" pembacanya di internet haha, khususnya pembaca kompas cetak. Kompas mulai melakukan sistem berlangganan sebulan 35000 dan setahun 350000. Perasaan saya tentu kecewa, tidak bisa menikmati langganan koran secara gratis. Tetapi itu sah-sah saja, karena berita tersebut dikumpulkan dan disajikan dengan susah payah oleh para wartawan.

Sebenarnya kalau dihitung-hitung menurut saya lebih enak berlangganan melalui elektronik, kalau punya koneksi internet. Harga Rp.350000,- dibagi setahun sama dengan Rp.1000,- per hari, lebih murah daripada membeli koran di eceran, dan menghemat kertas pula, tapi ini belum memperhitungkan biaya koneksi internet.

Apapun pilihan kita, yang terpenting berita yang dimuat tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Kita tahu kondisi saat ini bisa saja terjadi kekuasaan menguasai media, sehingga tanpa disadari kita, media tersebut menggiring kita sesuka hati penguasa tersebut.

Pagi ini cuaca cukup mendung, awan putih menutup langit biru di angkasa. Bulan Februari memang musim hujan, di satu sisi di belahan bumi yang lain sedang terjadi anomali cuaca, badai es, kebakaran hutan, bahkan kemarin terjadi bencana gempa di selandia baru. Di atas sana pasti ada maksud dari ini semua, para ahli pun berpendapat berbeda-beda, ada yang menganggap ini terjadi karena pemanasan global, ada yang menganggapnya bukan, mungkin alam ingin menyampaikan sesuatu kepada kita bagaimana bersikap.

Seperti kata Tung Desem Waringin bila ingin membutuhkan semangat, tegakkan badan, angkat dagu ke atas, lihat ke atas dan tersenyumlah!, hehe, Pak Tung bisa aja deh, ada yang pernah coba?

Krisis Libya

Betapa rakyat saat ini memiliki keinginan yang sama di seluruh dunia, direspon oleh para pemimpinnya dengan cara berbeda. Di Negara China yang setahu saya menganut paham sosialis meresponnya dengan menerapkan sistem satu partainya, di Amerika dengan sistem demokratisnya juga merespon keinginan makmur negaranya dengnn cara kebebasan, setidaknya sejauh itu yang saya pahami. Meskipun berbeda keinginan rakyat adalah sama.

Protes rakyat kepada pemimpinnya disebabkan oleh hal yang sama yaitu kemiskinan, korupsi dan kesulitan rakyat mencari kesejahteraan. Hal ini bisa tidak berhubungan dengan sistem negara itu. Dimana-mana rakyat sama saja, menginginkan kedamaian, dan kesejahteraan pada pemimpinnya. Rakyat disini memang disebut secara global, karena terdiri dari berbagai macam, rakyat yang mana?

Sudah dulu ah memikirkan politik, tidak apa-apalah memikirkan sedikit, sore ini, Manokwari hujan, langit mendung, tetapi tidak terdengar petir di luar. Cocok buat bobo ditemani alunan musiknya Maher Zain, masih belum bosen saya, dia menjadi pemegang hot list memuncaki klasemen lagu favorit saya selama hampir 3 minggu. Sampai sekarang saya belum bosen memutarnya.

Meskipun kadadng saya masih bertanya bernyanyi itu boleh atau tidak, banyak musik dengan genre berbeda beredar di luar sana. Musik memang bisa membawa suasana, musik yang berirama cepat memberikan efek bergerak lebih semangat dan cepat, musik berirama lembut cenderung mengajak orang lebih santai. Misalnya saat kita berada di G**media selalu di dengarkan musik yang lembut, agagr pengunjung lebih santai, namun terkadang didengarkan musik bertempo cepat, membuat pengunjung semakin cepat memutuskan membeli atau tidak. Musik memberikan efek psikologis.

Berbicara

Kemampuan berbicara bisa menjadi indikator kecerdasan seseorang, bila seseorang mengaku goblok padahal cara berbicaranya itu benar, terstruktur, rapi, dan memiliki kekuatan, pastilah dia orang yang cerdas, namun sampai saat ini orang dengan mudah menilai kecerdasan seseorang melalui gelar yang disandangnya. Hal itu bisa benar bisa salah.

Maksud saya bila kecerdasan itu telah memiliki implikasi yang jelas, bukan sekadar pemikiran tanpa bukti. Misalnya dua orang sama-sama bergelar sarjana, yang satu hanya mengandalkan belajar tanpa pengalaman dilapangan, yang satu belajar dan memiliki pengalaman. Secara sederhana kecerdasan lebih bisa diakui bila telah memiliki solusi dan implikasi.

Berbicara juga bisa menjadi indikasi kecerdasasn khusunya dalam hal verbal. berbicara merupakan bagaimana seseorang mengeluarkan output dari pemprosesan pikiran melalui rangkaian kata-kata yang bermakna dan ekspresif. Sejak kecil kita belajar berbicara, dan sampai sekarang secara spontan berbicara itu menjadi hal yang kita lakukan setiap saat, baik itu berbicara dengan diri sendiri, batin, maupun berinteraksi dengan orang lain.

Posting ini saya tulis karena terpikir bagaimana meningkatkan kemampuan berbicaara saya khususnya berbicara di depan publik secara spontan dan mendasar. Yang terpenting disini adalah hati-hati berbicara, karena merupakan otuput seseorang yang langsung ditangkap orang lain, dan memiliki dampak. Dampak itu bisa besar, bisa kecil.

Alkisah

Jauh di sebuah tempat sana, terbentang pohon yang roboh menutup jalan. Ambruknya pohon tersebut akibat ulah para calon pegawai negeri sipil yang tidak lolos seleksi tes tingkat provinsi. Mereka mengungkapkan kekesalannya dengan memblokir salah satu jalan utama di kota tersebut. Peristiwa itu bukan hanya terjadi sekali itu saja, tahun lalu juga terjadi peristiwa yang sama.

Tindakan protes yang ditujukan pada BKN seperti itu justru merugikan orang lain, selain mengganggu pengguna jalan protes dengan cara seperti itu juga mengganggu pergerakan ekonomi. Misalnya para sopir angkot yang tidak beroperasi selama pemblokiran menderita kerugian, kemudian distribusi barang daganganpun terganggu.

Setelah berunding dengan BKN akhirnya pemblokiran itu dibuka, apapun masalahnya disana semoga masalah bisa diselesaikan dengan baik, Mereka masih harus belajar, memahami, serta belajar yang lain yang baik.

Jangan sampai minuman keras menjadi budaya, karena itu taktik penjajah dulu untuk merusak mental pemuda sehingga bertindak "gendeng". Tanpa menyadari hal yang sederhana tersebut hal yang sepele kadang bisa menjadi menjengkelkan disana, seperti masalah tanah.

Kalau masih seperti itu kapan majunya? mau dimajukan tidak mau, minta hasilnya saja, tidak mau berusaha, mungkin karena kultur sejak kecil sehingga hal-hal yang sebenarnya aneh menurut orang normal dianggap lumrah oleh mereka.

Ngomong ngomong ini dimana ya?
Ah terbangun sudah anganku

Mengapa Baru Sekarang

Penyesalan selalu datang di akhir, karena ketidaksadaran pemerintah tentang kondisi rakyatnya khusunya presiden yang tidak memperhatikan kroni yang sering berkorupsi, akhirnya Presiden Mesir Mubarak diturunkan secara paksa oleh rakyatnya sendiri.

Memang manusia itu tidak ada yang sempurna, dimata internasional, Mubarak dikenal memiliki strategi yang bagus, dengan tidak selalu memihak barat. Kondisi ini didukung dengan kepemilikan teruan Suez yang memiliki pengaruh besar pada kapal kapal asing yang lewat.

Itulah yang dinamakan kelebihan, yaitu kelebihan kekuaaan, kelebihan harta, padahal sesuatu yang lebih itu pasti tidak pas, begitu juga sesuatu yang kekurangan. Lebih baik pas, tidak lebih dan tidak kurang, misalnya makan itu sebaiknya jangan terlalu kenyang tetapi jangan terlalu sedikit, makanlah yang cukup, dan makan disaat lapar berhenti sebelum kenyang.

Pada awalnya Presiden Mubarak itu dianggap pahlawan di Mesir, namun seiring waktu berjalan, terjadi ketimpangan si kaya dan si miskin yang semakin besar. dan kekuatan si miskin yang ingin mendapatkan kesejahteraan semakin menggebu-gebu. Revolusi Aljazair di Tunisia juga menjadi pemicu bom demonstrasi yang semakin lama dipendam menjadi semakin kuat. Akhirnya perlawanan pun terjadi.

Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi pemimpin dunia lainnya bahwa memperhatikan orang kecil itu penting. Namun persolan tidak hanya sebatas itu. Kekayaan saja tidak cukup, sebenarnya kemajuan itu bukan terletak pada pemimpinnya saja, melainkan seluruh lapisan masyarakat. Apalah artinya pemimpin yang adil bijaksana akan tetapi rakyatnya masih tidak tau diri, mabuk, berjudi, korupsi, Nauzubillah.

Semoga pergantian kepemimpinan di Mesir membawa kemajuan, ditengah negara-negara lain yang sering diberitakan seperti mau perang. Mesir mampu menyedot perhatian dunia. dan mulai saat ini diharapkan Mesir mampu berjuang meraih apa yang dicita-citakan rakyatnya.

Packing

Apa sebenarnya yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat ke luar kota? Baju? Kaos? sebenarnya inilah salah satu yang membedakan pria dengan perempuan, bila biasanya pria lebih simpel menyiapkan baju, wanita terlihat lebih ribet dan lebih lengkap apa yang akan dibawa. Meskipun tidak semuanya demikian. Contohnya mungkin wanita perlu membawa peralatan salonnya sementara pria tidak perlu, dan ini adalah hal yang lumrah.

Persiapan fisik dan mental juga perlu, fisik meliputi menjaga kesehatan sebelum keberangkatan, mental tentu saja berdoa sebelum berangkat, dan berharap nanti sampai di tujuan dengan selamat.

Perlu diperhatikan juga nanti naik apa? apakah pesawat terbang, motor, mobil atau angkutan umum. yang penting disesuaikan. he he. Selamat berpacking kemanapun tujuan anda semoga selamat sampai tujuan.