Saat berada di jalan, aku protes. semua tumpah ruah ke jalan, bukan bermaksud buruk, tapi sekedar mengingatkan dan menyadarkan, agar mereka lebih lihai, lebih paham situasi kondisi tertentu. Biar mereka sadar, ada saatnya kita harus mengalah, ada saatnya kita harus cepat, semua bergerak sesuai gaya masing-masing.
Ki jane ngomong opooo ya? memang tidak saya sebutkan secara spesifik, tapi saya ucapkan terima kasih bagi yang sudah paham, namun bagi yang belum paham, tak perlu lanjut baca kebawah. Sebuah masalah yang umum dialami anak muda haha.
Karena memang kita seolah-olah mendapat kesan ini tidak seperti dongeng, dimana kebaikan selalu menang melawan kejahatan, ini merupakan hal yang kompleks, tidak sesederhana itu. Saat kamu seolah-olah merasa ini bukan pada tempatnya, ini tidak sesuai apa yang seharusnya, ada protes kecil dalam hati kecil kita, mengapa bisa demikian? bisa terjadi manakala memang ilusi itu menyergap diri, menciptakan bayangan danau yang penuh air melimpah di tengah padang gurun, padahal tidak ada sama sekali.
Bertahan, dan pimpin diri sendiri berusaha, dan berdoa tentu langkah yang diambil. Jangan sampai nanti kita sendiri ikut-ikutan terjerumus, pikirkan langkah yang matang, anggap saja sakit ini menjadi pengurang dosa, kita hanya bisa merasakan, karena semua ini memang anugerah pada kita, perasaan, akal, pikiran.
Kembali ke jalan, gas dipacu, ban menapak membawa saya meliuk-liuk di tengah keramaian. Tidak akan cukup bila ditulis disini apa sih protesnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment