Pelajaran

Pelajaran memang tidak harus di atas meja membaca sebuah buku dan menghapal, pelajaranbisa kita dapat dari hasil pengalaman, dan seperti pepatah, pengalaman adalah guru yang terbaik. Namun pelajaran malah juga bisa menjadi ungkapan rasa, ingin membalas orang lain.

Penulis tentu bukan bermaksud ingin balas dendam, kadang memang benar pelajaran itu perlu diberikan agar orang mengenal dan belajar, sehingga tidak menemui kesalahan di masa yang akan datang. Sebenarnya pelajaran seperti apa? Pembaca sudah tau sendiri pastinya.

Nah bagi saya rasa ingin memberi "pelajaran" muncul ketika di jalan, lihat motor tanpa spion, belok tanpa sein, kemudian mobil yang pernah menghancurkan spion saya, kemudian orang yang naik motor/mobil sambil sms, tak masalah jika memberi ruang yang lain, hehe itu kalian juga tau sendiri. tak ada rasa benci, tak ada sikap balas dendam, tapi ingin memberi tahu saja jika mereka berada di posisi saya.

Pertama yaitu motor tanpa spion, nah lo mau belok ke kiri, mau belok kanan kepala pasti toleh ke belakang, di depan? satu detik, dua detik, motor seperti melaju tanpa pilot.

Kedua belok tanpa sein, memang tidak selalu sein membantu sih, wong liat aja kita dah tau kendaraan mau belok kemana, tapi kan tidak semua orang tahu. Bagi yang jarang bepergian di jalan, bisa aja berprediksi lain.

Ketiga, ini gara-gara ada mobil yang keliru memperhitungkan lebar jalan dengan situasi lalu lintas, saat saya melaju di atas motor, dari depan arah berlawanan muncul jeep sedang mendahului, okelah itu tidak masalah, yang jadi masalah dia ambil terlalu ke kanan, dan sayapun mengerem, siap2 turun dari jalan, masalahnya sisi kiri jalan saya terlalu tinggi buat motor, ketinggiannya lebih mirip ketinggian got, karena memang tanahnya tergerus.

Sambil berdoa, dan menepi, perkiraan jeep terlalu ke kanan, tapi tak ada tanda-tanda dia memperlambat, lima meter tiga meter, satu meter, jeep bergerak semakin dekat dan kencang, ah tidak! terlalu mepet, motor sedikit saya goyang ke kiri, akan tetapi THOR!! spion jeep menyambar spion motor saya! Suara keras menggelegar seperti petasan, rasa kaget bercampur syukur untung hanya spion, terima kasih ya Allah masih diberi keselamatan, namun kaca spion kanan hancur berkeping-keping, menyisakan tempatnya saja. Huh mau ngejar kayaknya sudah terlalu jauh. Lanjut jalan aja sambil berdoa biar mobil tadi sadar punya teknik overtaking yang Salah!

Seperti kata saya tadi pengalaman adalah guru yang terbaik, saya jadikan ini sebagai pengalaman berharga bagi saya. dan saya sangat bersyukur masih diberikan kesehatan sampai sekarang, sebuah harga yang tak ternilai dengan apapun.